Makna Dalam Frasa
suatu tanda dimana aku mulai berbayang //
Sekarang ada dizona ketika aku dan kawan2 miliki percaya Aku yang rasakan indah dimana setengahku hilang jauh Semu dan tak bicara Duri kecil namun bisa merobek dalam Kantuk pagi ditengah cengkraman dua buah cakram Ini yang kau kira teman dengan akar abadi ? Sapa dipagi, siang, senja, malam, dan menuju dini Tak punya arti lebih bahkan rutinitas Kulepas semua langit senja untuk mengasihi kalian Apa punya rasa kesenduan untuk menghilang dari yang kita bangun ? Tak melangkah, tak mencari, tak mencari, dan tak menemukan 'Hanya pertanyaan2an yang tidak ada jawab' Untuk pergi ? Ber-lalu-lah kata terimakasih Tiada satu yang pasti
0 Comments
Duduk disebuah puncak yang tak terlalu tinggi Membelai kabut malam Ditengah kelam hentakan di jarum dua-tiga Lihatlah awan yang membumbung malu akan malam Kabut yang tegar berani diantara bidang bumi luas Berkuasalah enggkau menikmati dini hari Hari ini dua bola mata yang terpisah menyatukka lukisan nyata DIA Hentakan bass drum gember dengan genre rock ballad 80-an Tidak dengan sendiri, selaras dengan hanyutnya lampu2 yang menari dikota kembang Tetapi Bulan yang ringkih tak sanggup menemani bintang tuk tunjukan dirinya Sebuah narasi tak berkotak yang bergaris hanya di otak Aku yang takut akan dimensi, akan luasnya bidang Kesendirian yang dinikmati bukanlah alih untuk tiada hadirnya Aku. Bukanlah tentang aku sendiri Kau yang hidup dalam cahaya itu. |
Selamat mengudara kawan ! oleh Vegan VanjayaPutar ini ketika membaca sajak disamping.
CategoriesArchives
February 2018
|