Makna Dalam Frasa
suatu tanda dimana aku mulai berbayang //
Siapa anda ?
Dimana berada ? Kau membangunkan relungku ketika rasa tak lagi mewarna Saat-saat rindu tak kembali berlabuh Oleh tawa dan kata. Laraku terpacu berlari Hingga tak mampu kembali Apalah artinya jika hanya waktu yang datang ? Tanpa jiwamu yang jauh pulang Tak bertuan, tak berteman Tak bersapa, tak berkelana Hingga terjatuh dalam tatapan itu, tiap waktu-waktu-ku berdoa. Menjadi semata ataupun duamata.
0 Comments
Hei aku menulis tentang kawan
Tentang tulisan dan cerita, tetapi terlihat menderita tentang beberapa mimpi Ya.. perjalanan baru dimulai Aku dan kawanku, yang berjejak Apa kau masih disana dengan teropong yang sama ? apa kau telah melapaskannya ? akupun melihat dan berjalan bersama teropongku terus kedepan menciptakan petualangan kecil Dan tak terdengar kembali Gesekan sepatu kawanku Tidak-kah kita menggunakan teropong yang sama ? Ia menemukan teropong yang baru Menapak dan berburu peluh Hingga jauh dimakan kabut Berjalan tak semestinya melupakan Berburu peluh tak selamanya dalam gelap Apa artinya jika otak dikalahkan hati Tak berambang dan suri. Baru teringat, aku hanya melihat dari dalam teropongku sa-ja. Setiap tahta akan menggoda Akan lupa akan merana Seikat obsesi tidak merugi Melainkan menjadi alunan kecapi Seorang anak dengan karung dipundaknya Sebuah karung dengan botol-botol plastiknya Tatapan curiga melewati bak drama Berseluk-beluk dalam lingkar fikirnya Untuk apa dirinya hanya menatap Jika hanya mengandaikan Dan tibalah sekotak susu dan 200grm taro untuknya Bukalah. Kaki tak berselimut, dan panas membara Teruslah berjalan kawan Berdoa, jika semesta tak menghenti langkah kecilmu. |
Selamat mengudara kawan ! oleh Vegan VanjayaPutar ini ketika membaca sajak disamping.
CategoriesArchives
February 2018
|