Makna Dalam Frasa
suatu tanda dimana aku mulai berbayang //
Sekalah kedua matamu Ketika air mata membeku Sabarlah akan ingatan lalu Lupakan yang menjadi palsu Apa nirwana sejenak kelabu ? Apa semesta seolah bisu ? Berperilaku rindu pada dirimu Berharap kamu menjadi ratu Orientasi hati tetapi buntu Menolak kedatangan atau malu Sekian waktu berlalu berkata rindu Beralasan hanya untuk bertemu
0 Comments
Ketika lupa menjarahnya Ketika sebelah mata menatapnya Ketika kesedihan tiada akhirnya Ketika dia tidak dalam tempatnya Bukan harapan yang besar, Atau hanya ingin kau hadir. Yang lalu, kebutuhan menerpamu Maka engkau berperan bagai peri Bagiku kau palsu.. Karna kau hanya peri dalam sangkarmu Yang terjebak kemudian memanggilku Terimakasih telah memanggil Walau jiwamu tak seutuhnya Peri tak lagi sedih Dan ia telah lepas dari sangkarnya Ketika aku sedang terjebak Ketika waktu sekarang tak lagi melepaskan Taklukan duniamu sendiri/ -ibuperi Pada akhirnya Engkau melihat Jutaan manusia dalam kesepian Yang berjejak di bumi Meninggalkan kaki bilik sunyi Tuhan apa jawabmu Langkah naluri bertingkah semu Menangisi malam tanpa mata Berburu reputasi dalam resah Saat-saat lalu yang hadir Kita semua yang bahagia Tetapi kita pula yang luka Kembali pada tepian hatimu ! Aku yang tak mengerti Tentang yang terdalam Tentang malam-malam yang hilang Dan banyak senyum yang terkenang Masa demi masa masih selalu kembali Kembali setiap malamku Selalu... setiap aku berlari Kau berlari pula Bawalah kemana kamu berlari Yang kini aku disini Dengan bersama engkau seperti dahulu Berpertualang memecahkan cakrawala dunia |
Selamat mengudara kawan ! oleh Vegan VanjayaPutar ini ketika membaca sajak disamping.
CategoriesArchives
February 2018
|